Minggu, 18 November 2012

media dalam inovasi pembelajaran


Diienasty 2-C
Nama : Ella Octafiana

Media dalam Inovasi Pembelajaran
Kamus Besar Bahasa Indonesia memberi batasan, inovasi sebagai pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru, penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya baik berupa gagasan, metode atau alat (KBBI, 1990 : 330). Sedangkan  media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dalam proses pembelajaran.
Menurut Gagne (1975), setidaknya ada empat fungsi yang harus dilakukan guru kaitannya sebagai motivator.
1.                  arousal function atau membangkitkan dorongan siswa untuk belajar.
2.                  expectancy funtion yaitu menjelaskan secara kongkret kepada siswa apa                              yang dapat dilakukan pada akhir pengajaran.
3.                  incentive function maksudnya guru memberikan ganjaran untuk prestasi                               yang dicapai dalam rangka merangsang pencapaian prestasi berikutnya                                dan
4.                  disciplinary function bahwa guru membantu keteraturan tingkah laku                                   siswa.
Keempat fungsi tersebut, selayaknya diperankan dengan tepat oleh guru dalam sebuah proses pembelajaran, sehingga diharapkan motivasi belajar siswa semakin lama akan semakin meningkat dan tinggi.
contoh inovasi dalam pembelajaran
a.       Pembuatan yel-yel
b.      pemberian reward
c.       Kotak Soal
d.      Pokjar (Kelompok Belajar)
e.       Perpustakaan Kelas
f.       Mading Kelas
g.      Setting Kelas
h.      Mencatat dengan Peta Pikiran
i.        Penggunaan alat peraga/ media pembelajaran
j.        Pembelajaran sambil bermain
            penggunaan alat peraga dalam pembelajaran dapat membuat PBM (Proses belajar mengajar) menjadi menyenangkan dan berkesan bagi siswa. Media pembelajaran merupakan suatu inovasi yang di berikan guru agar pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Manfaat Media Pembelajaran secara umum, media pembelajaran mempunyai manfaat sebagai berikut:
1.      Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka)
2.      Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:
a)      Obyek yang terlalu besar bisa digantikan dengan realia, gambar, film bingkai, film atau model.
b)      Obyek yang kecil bisa dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film atau gambar
c)      Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan timelapse atau high-speed photographi
d)     Kejadian atau peristiwa yang terjadi dimasa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, foto maupun secara verbal.
e)      Obyek yang terlalu kompleks, dapat disajikan dengan model, diagram dan lain-lain
f)       Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim dll) dapat divisualkan dalam bentuk film, gambar, video, dll.
3.      Mengatasi sikap pasif siswa. Media pembelajaran bisa berperan:
a)      Menimbulkan kegairahan belajar siswa
b)      Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara siswa dengan lingkungan dan kenyataan
c)       Memungkinkan siswa belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya
4.      Dengan sifat yang unik pada setiap siswa, ditambah lagi dengan lingkungan dan pengamalan yang berbeda, akan memberi kesulitan bagi guru untuk menyama-ratakan kemampuan siswa. Dengan media, kesulitan tersebut bisa di atasi dengan cara:
a. Memberikan perangsang yang sama
b. Mempersamakan pengalaman
c. Menimbulkan pesepsi yang sama
Selain itu, pemanfaatan media pengajaran bisa meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan meningkatkan gairah siswa dalam kegiatan pembelajaran, hal ini karena:
a)      Kegiatan pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi siswa
b)      Bahan pembelajaran akan lebih jelas dan bermakna sehingga lebih mudah dipahami siswa dan memungkinkan siswa untuk menguasai tujuan pembelajaran yang lebih baik
c)      Metode mengajar akan lebih bervariasi, bukan hanya komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kecakepan dalam mengajar.
Dari maanfaat media di atas  media sangat penting pengaruhnya terhadap keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar, tanpa media anak hanya akan memperoleh sesuatu gambaran yang bersifat abstrak karena tidak di sertai contoh yang nyata.
selain itu, guru selalu berinovasi membuat media pembelajaran agar siswa dapat mengerti materi pelajaran secara cepat, memacu daya kreatifitas siswa ,memperjelas materi yang disampaikan, karena siswa melihat secara langsung, menarik siswa sehingga pembelajaran lebih hidup dan dinamis.
contoh media yang dapat di gunakan guru dalam proses PBM, yaitu Media yang dapat dibuat misalnya kartu permainan perkalian. pembagian dan pengurangan. Angka gabus berwarna (matematika), fuzel IPA, PP IPA, kartu permainan IPA (IPA), PP IPS, mata angin, gambar, denah (IPS), kartu berpasangan, papan sinonim/antonim (B. Indonesia). Prinsip utama dari pembuatan alat peraga adalah dengan media maka pembelajaran lebih bermakna dan menggairahkan.








1 komentar: